Pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2023 pukul 09.00 WITA bertempat di Meeting room Lt.2 SMKN 5 Banjarmasin telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Politeknik Kesdam VI Banjarmasin pada Program Study Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Politeknik  Kesdam VI Banjarmasin kerjasama dengan Polresta Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan pembinaan perilaku tertib berkendaraan di jalan raya pada siswa SMKN 5 Banjarmasin dan Simulasi berkendara yang aman . Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan siswa SMKN 5 Banjarmasin dari masing-masing kompetensi keahlian.

Tema kegiatan berkaitan dengan “Pembinaan Perilaku Tertib Berkendaraan di Jalan Raya pada siswa SMKN 5 Banjarmasin dan Simulasi berkendara yang aman serta pertolongan pertama korban Fraktur KILL”

  Adapun Susunan Acara kegiatannya adalah sebagai berikut:

  1. Pembukaan
  2. Sambutan kepsek
  3. Sambutan dari Direktur Politeknik KESDAM VII Banjarmasin ( Terkait keselamatan berkendara lalu lintas.
  4. Penyerahan Kenang-kenangan
  5. Pengantar keselamatan berkendara kepada siswa  ibu Renda Dosen Poltek
  6. Budy dari polresta
  7. Simulasi saat kecelakaan kerja dan penanganan

Dalam penyampaian pengantar pembinaan perilaku tertib berkendaraan dijalan raya disampaikan oleh Polresta Banjarmasin . Secara garis besar  materi kegiatan dapat dirangkum sebagai berikut:

  1. Hak jalan
  2. Peruntukan lampu isyarat (rotator ) dan sirine.
  3. Jumlah laka lantas Banjarmasin

      Tingkat kecelakaan terus meningkat pada th 2022. ( 53 korban)  27 meninggal dunia

      Usia laka lintas umur 19 th korban minimal sebesar 57 %. Naik motor ugal-ugalan dan sepeda motor tidak sesuai spesifikasi.

  1. Data Pelanggaran lalu lintas. ( pengaruh kelelahan, minuman keras)
  2. Aturan rambu lalu-lintas
  • berlalu lintas pada jalur yang benar
  • Saat mendahului kita harus melihat sekitarnya dan mmberikan ruang gerak yang luas supaya aman dan menggunakan jalur sebelah kanan.
  • Saat mendahului kendaraan tdk boleh pada saat jalan tikungan
  • Prediksi bahaya dengan adanya Blind Spot/ titik buta pengemuda tidak melihat posisi kendaaran dibelakang.
  • Saat belok menyalakan lampu isyarat reting/ lampu sign kanan dan kiri
  • Saat mengemudikan kendaraan dilarang sambil telpon
  • Saat menikung menjauhi garis maka setelh ketikungan mendekati garis marka.

SIMULASI PENANGANAN PENANGANAN PERTOLONGAN SAAT TERJADI KECELAKAAN DI JALAN RAYA.

Siswa melakukan praktik pertolongan medis kepada korban untuk mengembalikan kemampun bernafas dan sirkulasi darah dalam tubuh yang sering kita kenal dengan istilah CPR atau dikenal juga dengan sebutan RJP (resusitasi jantung paru). CPR dilakukan terhadap orang yang tidak mampu bernapas atau mengalami henti jantung akibat suatu hal, misalnya insiden kecelakan yang mengakibatkan serangan jantung. Dengan mengembalikan fungsi napas dan jantung, CPR dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

Terhentinya aliran darah atau pernapasan bisa memicu kerusakan otak yang dapat mengakibatkan seseorang meninggal dalam hitungan 8–10 menit. Dengan pemberian CPR, aliran darah yang mengandung oksigen akan tetap tersalurkan ke otak dan seluruh tubuh hingga orang tersebut mendapatkan bantuan medis lebih lanjut.

PERTOLONGAN PERTAMA KETIKA TERJADI PATAH TULANG KORBAN

Siswa dibimbing memperagakan pertolongan pertama ketika terjadi patah tulang dari insiden kecelakaan dijalan Raya atau yang lainnya.

  1. Berusahalah untuk tetap tenang.
  2. Jangan mencoba untuk mengembalikan posisi tulang, terutama tulang yang terlihat keluar.
  3. Tutup luka secara perlahan dengan kain steril atau perban untuk menghentikan pendarahan
  4. Kemudian pasanglah papan kayu, majalah yang dilipat dengan membungkusnya dengan kain kasa atau kain lain pada bagian yang cedera, tujuannya agar tulang yang patah tidak bergerak.
  5. Angkatlah daerah retak jika mungkin dan menerapkan kompres dingin untuk mengurangi pembekakan dan rasa sakit.
  6. Jangan memberikan korban makanan atau minuman untuk dikonsumsi.
  7. Hubungilah tim medis atau bawalah korban ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut.