BANJARMASIN – Pada hari Jumat, 8 November 2024. SMKN 5 Banjarmasin menerima kunjungan dari SMKN 3 Sampit. Agenda Kunjungan ini adalah Studi tiru untuk mengadopsi model Teaching factory dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi berbasis industri.
Teaching Factory adalah sebuah konsep pendidikan yang memungkinkan siswa untuk mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari dalam lingkungan yang menyerupai situasi nyata di industri. Para siswa melakukan proses produksi, manajemen persediaan, pemasaran, dan aspek lain dari bisnis yang relevan dengan program studi mereka sesuai prosedur dan standar industri.
Sambutan Penampilan Seni Tari Siswi SMKN 5 Banjarmasin
Sambutan Kepala Sekolah
Sambutan Perwakilan Kepala Sekolah SMKN 3 Sampit
Dalam sambutannya Bapak Kepala Sekolah Dr.Drs. Syahrir, MM menyampaikan selamat datang dan berterimakasih atas kunjungan disekolah dan mengenalkan Tim Manajemen sekolah. Kemudian membahas bagaimana implementasi model Tefa di Sekolah. Produk Tefa dianalisis dan dikembangkan menggunakan Model bisnis Canvas (BMC) guna menghasilkan produk yang kreatif sesuai permintaan pasar.
Selain Kegiatan Kunjungan, ada sesi kegiatan Workshop Pengembangan Tefa dan sebagai Narasumber adalah Dr.Drs.Syahrir, MM. Beliau membahas strategi dan tantangan implementasi TEFA di era kemajuan teknologi dan digitalisasi. Banyak memberikan contoh di negara Maju Eropa, Cina dsb.
Membeli Produk Sabun
Kunjungan ke Workshop/ Unit Produksi Produk Tefa
Kemudian acara dilanjutkan dengan kunjungan keliling workshop / Unit Produksi Tefa di 15 Konsentrasi Keahlian.
Dengan program Kunjungan ini diharapkan kedua sekolah dapat menambah jalinan erat silaturahmi dan dapat menambah wawasan pengalaman pengembangan Tefa di sekolah untuk kemajuan pendidikan Vokasi. By- Waka Humas SMKN 5 Bjm